RESUME MATERI PERKULIAHAN

Pelatihan terbagi menjadi dua, yaitu :

·         In service training, yaitu pelatihan dilakukan di tempat kerja

·         Out service training, yaitu pelatihan dilakukan di luar tempat kerja

Banyak orang yang mengira latihan sama artinya dengan pelatihan, padahal keduanya berbeda. Latihan (exercise) yaitu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang sampai bisa, segangkan pelatihan (training) yaitu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan.

Setiap perusahaan harus selalu meng-upgrade kualitas dan kemampuan karyawannya, baik dari segi knowledge, skill, attitude.

Adapun jenis-jenis pelatihan di bidang bisnis adalah :

1.    Management development            : manajemen konflik, manajemen perbedaan, manajemen proyek, manajemen stress, manajemen waktu, manajemen workshop

2.    Sales (penjualan)                 : kemampuan negosiasi, teknik menjual

3.    Customer care                      : cara melayani pelanggan

4.    Human resource             : administrasi, inducting training, recruitment & selection, penilaian kinerja

5.    Personal development    : kemampuan mengungkapkan, percaya diri, mempersiapkan diri pada perubahan, teknik wawancara, mengembangkan potensi

Pentingnya konsultan pelatihan adalah :

1.    Membantu image perusahaan

2.    Membantu memperkuat tim spirit

3.    Membantu agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan

4.    Membantu mengembangkan kompetensi diri, mengurangi beban kerja

5.    Membantu mengetahui hubungan kerja kita dengan siapa

6.    Membantu mendapat peluang besar

Dalam kegiatan pelatihan, terdapat beberapa tahapan, yaitu analisis, formulasi, bagaimana pelatihan diadakan, evaluasi. Terdapat empat input dalam pelatihan, yaitu teknologi, manusia, material dan waktu. Selain keempat input tersebut, terdapat input lingkungan yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal, misalnya lokasi, pencahayaan, kebisingan, dan lain-lain.

Pada jenis pelatihan sistem model, terdapat beberapa langkah, yaitu :

1.    Menganalisis & mengidentifikasi => untuk menganalisis departemen, pekerjaan, persyaratan kerja yang membutuhkan pelatihan (yang ditawarkan perusahaan kepada pegawainya), apa yang mereka butuhkan dan analisis biaya

2.    Desain dan provide training => untuk mengidentifikasi apa yang dibutuhkan

3.    Membuat program => materi yang diberikan, metode pengajaran yang tepat, menguji bahwa materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, informasinya lengkap

4.    Implementasi => pelaksanaan pelatihan

5.    Evaluasi => dilakukan untuk memastikan apa yang sudah direncanakan dijalankan dan apakah tujuan dapat tercapai.

Instructional System Development (ISD). Model ini dibuat untuk menjawab masalah pendidikan, metode yang menyenangkan, urutan materi, media yang digunakan tergantung materi yang diberikan dan tempat yang digunakan.